Rabu, 27 Maret 2013

Untittled-

      Ntah berapa malam yang sudah ku lewati dengan ' kehadiranmu'. Begitu banyak malam yang terlewati, hingga ke-sepuluh jari kecilku nitak kuasa menghitung. Aku lelah merasakan ;kehadiranmu' yang seperti ini. Betapapunmenyenangkannya pertemuan itu, namun bagiku tetaplah menyakitkan. Sebab pertemuan kita hanya sebatas dalam bunga tidurku saja. Sejak hari itu kita tak pernah bertatap lagi. Kamu menghindar dariku. Dan begitu pula aku, menghindar darimu.
      Ntah kenapa otak dan hati tak pernah berdamai. Mereka teguh dengan ego mereka masing-masing. Otak berpikir "Untuk apa kamu bertemu dia lagi? Dia kan sudah menyakitimu." Namun hati merasakan yang sebaliknya. Hati merasakan selalu ingin didekatnya seperti dulu. Walaupun dia sudah menyakitimu, tapi rasa sayangmu terhadap dia sudah tertanam dalam dihatimu. "Kalau sudah terlanjur sayang, mau apa?" kalimat itu yang terus terngiang dihati. Memang berat jadi aku. Sudah lelah merasakan kehadiranmu yang semu itu kini ditambah lagi dengan peperangan antara hati dan otak yang sama-sama kuat.
      Otak memang berwacana untuk move on. Namun tanpa persetujuan hati, mana mungkin aku bisa move on. Otak selalu melarang utuk dekat-dekat dengan dia. Namun hati juga bersikeras untuk aku tetap dekat dengan dia. Walaupun sebenarnya kedekatan itu hanya sebatas dalam mimpi maupun dalam doa. Otak ingin bermaksud baik padaku, dengan cara membantuku untuk melupakannya. Tapi hati juga begitu, dia tidak tega melihatku merasa tersakiti karena harus bersusah payah melupakan dia.
      Dan ntah dia merasakan hal yang aku rasakan atau tidak. Aku tak pernah berharap dia untuk berbalas budi memimpikanku maupun merindukanku juga. Aku hanya berharap dapat melihat lengkungan senyum yang terlihat dari bibir manisnya. Walaupun senyum itu bukan karenaku, untukku ataupun denganku. Karena hanya dengan melihat senyum manisnya itu hatiku sudah merasa tenang. Walaupun kata kebanyakan orang itu sangat amat freak. Tapi bagiku itu memang benar adanya. Aku tak pernah mergukan kekuatan cinta.
     Aku akan terus menantikan malam-malamku yang penyh dengan kehadiranmu. Karena bagiku itu akan membuat kita terasa dekat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar